Pasang Iklan Disini

Kenapa Martabak Bangka Mahal?

Kenapa Martabak Bangka Mahal

Berikut ini beberapa alasan kenapa martabak bangka mahal. Martabak Bangka adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang sangat populer. Teksturnya tebal, lembut, dan legit dengan topping berlimpah membuatnya berbeda dari martabak biasa. Namun, banyak orang sering bertanya-tanya: kenapa harga martabak Bangka relatif lebih mahal dibanding jajanan lain? Berikut beberapa alasannya:

1. Bahan Baku Premium

Salah satu faktor utama adalah penggunaan bahan baku berkualitas tinggi.

  • Tepung terigu yang digunakan biasanya protein sedang hingga tinggi agar menghasilkan tekstur lembut tapi tetap kokoh.
  • Margarin yang dipakai sering kali adalah merek premium dengan rasa gurih dan wangi khas.
  • Susu kental manis, cokelat, keju, kacang, hingga wijen pun dipilih dari bahan terbaik.
  • Banyak penjual martabak Bangka juga menggunakan cokelat merek terkenal (misalnya meses cokelat asli atau Nutella) dan keju premium (seperti Kraft atau keju mozzarella) yang tentu harganya jauh lebih mahal dibanding topping biasa.

2. Porsi Besar dan Tebal

Berbeda dengan martabak tipis atau terang bulan biasa, martabak Bangka terkenal dengan porsinya yang tebal dan padat.

  • Adonan dibuat tebal hingga lebih dari 3 cm.
  • Topping diisi dengan jumlah melimpah, kadang setara dengan setengah blok keju atau berbotol-botol susu kental manis.
  • Satu loyang martabak Bangka bisa dinikmati oleh 4–6 orang sekaligus.

Dengan porsi yang besar dan topping berlimpah, wajar jika harga martabak Bangka lebih mahal karena memang mengenyangkan dan bernilai lebih tinggi.

3. Proses Pembuatan yang Rumit

Martabak Bangka tidak bisa dibuat sembarangan.

  • Dibutuhkan keahlian khusus dalam mencampur adonan, mengistirahatkan, hingga memanggang dengan tingkat panas tertentu.
  • Prosesnya membutuhkan waktu 15–20 menit per loyang, terutama jika topping banyak dan adonan tebal.
  • Selain itu, penggunaan cetakan besi besar di atas arang atau kompor khusus menambah kesan autentik dan membutuhkan energi lebih.

Tenaga, waktu, dan keterampilan ini menjadi faktor tambahan yang membuat harga jual martabak Bangka lebih tinggi.

4. Variasi Topping Modern

Selain varian klasik seperti cokelat, kacang, dan keju, kini martabak Bangka berkembang dengan topping modern.

  • Ada topping Oreo, Toblerone, KitKat, Ovomaltine, Green Tea, hingga Red Velvet.
  • Semua bahan tersebut jelas impor dan harganya lebih mahal dibanding topping tradisional.

Semakin unik dan premium topping yang dipilih, maka semakin tinggi pula harga martabak Bangka.

5. Citra Brand dan Popularitas

Martabak Bangka sudah lama dikenal sebagai martabak premium. Banyak gerai ternama seperti Martabak Pecenongan, Martabak San Francisco, atau Martabak Orins menawarkan martabak Bangka dengan kualitas tinggi. Popularitas dan brand image ini juga membuat martabak Bangka diposisikan sebagai jajanan eksklusif, bukan sekadar makanan pinggir jalan.

6. Biaya Operasional dan Lokasi

Harga juga dipengaruhi oleh lokasi jual. Martabak Bangka yang dijual di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bandung pasti lebih mahal dibandingkan di kota kecil. Biaya sewa tempat, gaji karyawan, listrik, dan gas menjadi faktor tambahan.

Itulah beberapa alasan kenapa martabak bangka mahal. Harga martabak Bangka memang lebih mahal dibanding martabak biasa karena beberapa faktor: bahan baku premium, porsi besar, topping berlimpah, proses pembuatan rumit, variasi topping modern serta citra brand dan biaya operasional. Namun, harga tersebut sebanding dengan kualitas, rasa, dan kepuasan yang didapat.

Maka, ketika membeli martabak Bangka, konsumen sebenarnya bukan hanya membayar makanan, tetapi juga pengalaman rasa khas dan kenikmatan premium yang sulit tergantikan oleh jajanan lain.

Susu Kambing Etawa Bubuk