Contoh Cerita Pengalaman Membantu Tetangga

Contoh Cerita Pengalaman Membantu Tetangga

Berikut ini contoh cerita pengalaman membantu tetangga dari https://www.fresnoscottishsociety.orgSebagai makhluk sosial yang hidupnya selalu berdampingan setiap orang, wajib tolong menolong. Hal ini bisa kamu jadikan bahan membuat contoh cerita pengalaman membantu tetangga yang biasanya menjadi tugas sekolah SD atau SMP.

Namun tidak jarang banyak juga murid yang mengalami kesulitan menjelaskan pengalaman tersebut. Oleh sebab itu, disini disajikan beberapa contoh cerita membantu tetangga yang bisa dipelajari. Dengan contoh-contoh di bawah ini kamu bisa menyelesaikan tugas dengan mudah.

Contoh Cerita Pengalaman Membantu Tetangga

Berikut beberapa contoh cerita pengalaman membantu tetangga:

1. Pengalaman Membantu Tetangga yang Sakit

Seperti biasa aku mengawali pagi dengan bangun pada pukul 04.30 WIB. Setelah sholat aku langsung melakukan aktivitas rutin seperti biasa. Namun di hari itu ada hal berbeda ketika aku mendengar kabar bahwa tetangga sebelah rumah, Ibu Is sakit.

Dari cerita ibu-ibu di tukang sayur keliling tadi aku jadi tahu bahwa Ibu Is sakit parah dan harus di rawat di rumah sakit. Padahal ibu Is merupakan sosok ramah yang sering membantu banyak orang di lingkungan ini.

Mendengar berita itu kemudian aku bersama ibu-ibu lainnya berinisiatif menjenguk bu Is di rumah sakit. Di daerah sini hal tersebut biasa disebut dengan “Tilik”, yaitu mengunjungi orang sakit untuk memberikan semangat dan doa.

Setelah itu beberapa hari berikutnya Ibu Is sudah boleh dibawa pulang. Aku dan tetangga lain juga secara bergiliran membantu Ibu Is dan anaknya di rumah setiap harinya.

2. Pengalaman Membantu Tetangga Terkena Musibah

Suatu hari tetangga ku yang bernama Pak Ahmad mendapatkan musibah kebakaran. Rumahnya luder terbakar ketika dirinya sedang pergi bekerja. Bahkan semua barang berharga yang ada di rumah juga ikut hangus terbakar.

Mendengar berita tersebut aku bersama tetangga lain juga berinisiatif membantu. Setelah mendengar berita tersebut aku langsung pergi menjenguk pak Ahmad bersama banyak tetangga lainnya.

Ketika tiba di lokasi terlihat pak Ahmad duduk di teras rumah tangga lain dan tambah bingung juga sedih. Aku memberikan dukungan moral dengan berbicara kepada pak Ahmad dan menawarkan bantuan. Aku berusaha membuat beliau dan keluarga tidak merasa sendiri dalam menghadapi musibah tersebut.

Setelah itu aku merasa harus mengorganisir bantuan lebih lanjut. Akhirnya melalui grup WA lingkungan aku langsung mengajak tetangga lain untuk ikut memberikan bantuan. Aku dan lainnya sepakat mengumpulkan sumbangan dalam bentuk uang dan barang kebutuhan lainnya seperti makanan, pakaian dan perlengkapan rumah tangga.

Dalam waktu singkat penggalangan dana dilakukan terlihat banyak orang memberikan sumbangan. Baik uang, barang maupun kebutuhan pokok. Untuk sekarang sumbangan juga sudah diserahkan kepada pak Ahmad. Saat ini beliau dan keluarga juga tinggal di salah satu rumah milik warga, yang kebetulan tidak ditinggali.

3. Membantu Tetangga Membangun Rumah

Tetanggaku yang bernama pak Budi rencananya akan membantun rumah hari ini. rumah yang lama sudah terlalu kecil sehingga beliau ingin membangun ulang dan memperbesar rumah tersebut agar nyaman bagi keluarganya.

Mengetahui hal tersebut aku dan tetangga lainnya langsung memberikan bantuan, untuk tetangga perempuan bersama-sama membantu mempersiapkan makanan bagi tetangga laki-laki, yang membantu proses pembangunan.

Para ibu-ibu tersebut membantu istri pak Budi, untuk menyiapkan hidangan dan minuman. Selanjutnya tetangga laki-laki berkumpul sambil membawa peralatannya masing-masing. Bahkan jumlah tetangga yang hadir membantu hari itu sekitar puluhan orang.

Semua tetangga secara Ikhlas membantu membangun rumah pak Budi agar lebih layak. Prosesnya dimulai dengan membersihkan lahan, yang nantinya akan dibangun rumah. Suasana yang terlihat juga penuh semangat dan hubungan gotong royong antar tetangga terlihat jelas.

Setiap orang disini juga memiliki tugasnya masing-masing. Mulai dengan menggali tanah, membawa batu bata hingga mendirikan bangunan. Meski tidak langsung selesai namun proses pembangunan rumah ini terasa lebih ringan karena banyak orang hadir untuk membantu.

empat hari setelahnya proses pembangunan selesai dilakukan. Dari memasang dinding hingga atap semuanya dilakukan bersama-sama tetangga lain. Bahkan ada acara makan bersama setiap sesi kerja bersama selesai dilakukan.

Itulah beberapa contoh cerita pengalaman membantu tetangga yang bisa kamu pelajari. Pengalaman ini tentu saja juga menunjukkan betapa pentingnya gotong royong dalam masyarakat setiap harinya.